Rabu, 17 Februari 2016

Partisi Disk di Windows 10



Membuat Partisi Disk di Windows 10

Pada Laptop biasanya dipartisi menjadi 2 yaitu C dan D, nama C dan D dapat diganti A, B, F, G, H dll. Nama Disk E biasanya digunakan untuk DVD RW. Partisi C dijadikan tempat home basenya Sistem Operasi (OS) sedangkan partisi D tempat penyimpanan data-data (dokumen) penting.
Biasanya Laptop baru hanya dipartisi C untuk Sistem Operasi (OS), dan D untuk Recovery bagi Laptop yang dijual dengan OS Asli.
Hal ini cukup berbahaya apabila Laptop diinstall ulang maka semua data hilang ... hayo apa tidak kecewa?
Lalu bagaimana ingin menambah partisi?

Guuuuampang Mas...
Ikuti langkah-langkahnya sebagi berikut:
  • Klik kanan pada ikon Start dan pilih Disk Management.
  • Akan terbuka jendela baru Disk Management.
  • Klik kanan pada partisi yang akan dibagi menjadi 2, >> teruskan pilih Shrink Volume...
  • Akan terbuka dialog Shrink >> Ketik berapa kapasitas partisi sesuai yang dinginkan >> klik tombol Shrink.
  • Proses Shrink selesai, akan terlihat partisi baru dengan status Unallocated, partisi yang baru saja dibuat belum aktif, untuk mengaktifkannya klik kanan pada partisi baru tadi kemudian pilih “New Simple Volume…” >> Next.
  • Akan diminta label (nama Drive) ketik sesuai nama yang di inginkan.
  • Ukuran yang akan dipakai (Pilih saja semuanya)  dan format (NTFS)
  • Klik Next sampai selesai, Finish
  • Setelah semuanya selesai maka status Unallocated akan berubah menjadi Primary atau Healthy (Logical Drive).
Gampang sekali Bukan?
Dokumen ini boleh dicopy asalkan mau komentar dikit saja di blog ini ... 
Salam Sukses Selalu untukmu, 
Wibowo