Rabu, 06 Mei 2015

Masjid Nurbuat




Masjid Nurbuat, Perpaduan Etnik di Tengah Modernitas




Masjid Nurbuat Keraton Kanoman Cirebon (kemenag.go.id)
Masjid ini memadukan dua gaya arsitektur, Jawa dan Tiongkok.
Dream - Bisa dibilang Masjid Nurbuat bukan situs keagamaan yang berusia tua di Cirebon. Masjid ini memang dibangun pada tahun 2000, atau masuk era modern. Dibandingkan dengan dua masjid tua di lingkungan Keraton Cirebon, yaitu Masjid Kasepuhan dan Masjid Kanoman, usia Masjid Nurbuat terpaut jauh. Tetapi, masjid ini punya keunikan sendiri. masjid ini dibangun menggunakan gaya arsitektur Jawa dan Tiongkok.
Masjid yang kerap disebut sebagai 'Masjid Bata Merah' ini dibangun di atas tanah wakaf milik Keraton Kanoman seluas 5.000 meter persegi. Julukan 'Bata Merah' disematkan pada masjid yang terletak di Kelurahan Kedung Menjangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ini lantaran bangunan ini didominasi bata merah. Pendiri masjid ini, Rokhim, mengatakan masjid ini awalnya merupakan musala. Pada tahun 2010, musala ini dipugar dan diperluas hingga menjadi masjid. Di bagian luar masjid ini berdiri sebuah menara. Bentuknya unik, memiliki atap menumpuk sebanyak sembilan susun. Hal ini dimaksudkan sebagai perlambangan Wali Songo. Sembilan wali penyebar agama Islam di tanah Jawa. "Anehnya, selama pembangunan masjid ini dan dijadikan tempat salat, yang bertahan ikut serta selalu sembilan orang sampai rampung. Kalau ada 10 orang, pasti satu orang mengundurkan diri. Wallahu a’lam kenapa begitu," ujar Rokhim, dikutip Dream.co.id dari laman kemenag.go.id, Minggu, 26 Juli 2015. Masuk ke dalam, terdapat 17 tiang berdiri kokoh menopang langit-langit. Tiang-tiang tersebut menandakan rakaat dalam salat wajib lima waktu. Secara keseluruhan, bangunan ini hanya memiliki dua warna, merah dan putih. Warna merah mendominasi bagian luar, sementara putih memenuhi setiap ruangan di dalam masjid.
Masjid ini kini menjadi salah satu daya tarik Kota Cirebon. Banyak pengunjung menyempatkan diri berkunjung ke masjid ini untuk beribadah maupun istirahat.
Sumber: http://www.dream.co.id/jejak/masjid-nurbuat-perpaduan-etnik-di-tengah-era-modern-1507241.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar